Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Pendakian Gunung Rinjani Pisahkan Pria dan Wanita, Hoax atau Fakta?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Danau Sagara Anak, Gunung Rinjani, Lombok. Tempo/Rully Kesuma
Danau Sagara Anak, Gunung Rinjani, Lombok. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA - Warganet heboh dengan kabar pendakian dan perkemahan di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat atau NTB akan memisahkan pendaki laki-laki dan perempuan. Informasi ini mengemuka lantaran pemerintah Kota Lombok sedang menggalakkan wisata halal.

Baca: Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Lagi, tapi Ada Syaratnya

Apakah kabar pemisahan pendakian dan perkemahan antara pendaki pria dan wanita ini benar-benar dipisah, berikut penjelasan dari Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Sudiyono.

"Berkaitan dengan adanya gagasan pemisahan antara tenda laki-laki dan perempuan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani yang kemungkinan akan menjadi pro dan kontra di masyarakat, maka dapat kami sampaikan bahwa program tersebut tidak akan kami laksanakan karena bukan menjadi prioritas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani," kata Sudiyono dalam keterangan tertulis.

Pelawangan Sembalun Gunung Rinjani, Lombok. Tempo/Tony Hartawan

Meski demikian, dia melanjutkan, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mendukung program wisata halal dari pemerintah Nusa Tenggara Barat. "Saat ini kami sedang fokus pada perbaikan manajemen pendakian, khususnya eTiketing, pengelolaan sampah, dan perbaikan sarana prasarana jalur pendakian," kata Sudiyono.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Lombok Tengah Lebih Indah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudiyono berharap polemik tentang pemisahan pendaki pria dan wanita ini tidak diteruskan karena akan merugikan dunia pariwisata Indonesia. Indonesia dan Malaysia sama-sama menduduki posisi puncak sebagai destinasi wisata halal terbaik 2019 versi Global Muslim Travel Index atau GMTI.

Dari 10 daerah di Indonesia yang menerapkan wisata halal, Lombok menempati posisi pertama sebagai destinasi wisata halal unggulan nasional. Dasarnya adalah Indonesia Muslim Travel Index atau IMTI yang selama dua tahun berturut-turut menilai kinerja 10 destinasi pariwisata halal unggulan nasional.

Pada IMTI 2018, destinasi wisata halal dengan skor 58 dan menjadi yang tertinggi diraih oleh Lombok. Begitu juga pada IMTI 2019. Lombok tetap mencapai skor teratas, yakni 70. Diikuti Aceh dengan skor 66, Kepulauan Riau skor 63, Jakarta skor 59, Sumatera Barat skor 59.

Simak: Menteri Pariwisata Arief Yahya: Contoh Lombok untuk Wisata Halal

Adapun pendakian ke Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat dibuka kembali pada Jumat, 14 Juni 2019. Pendakian Gunung Rinjani sempat ditutup karena gempa Lombok pada Agustus 2018. Kendati pendakian sudah dibuka, para pendaki hanya diizinkan sampai ke Pelawangan dan dilarang ke puncak Rinjani dan Danau Segara Anak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

23 jam lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Suasana nonton bareng laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan Presiden Joko Widodo bersama Menteri dan Relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

8 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

28 hari lalu

Bandara Lombok buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1445 H/2024 mulai 3 April 2024. (Dokumentasi PT API 1 Bandara Lombok)
Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

33 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

35 hari lalu

Pameran produk UMKM di Nusa Tenggara Barat. Dok. Lombok NTB Pearl
Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".


Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

41 hari lalu

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

Bank Indonesia menyatakan jumlah tersebut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran.